KALTENGLIMA.COM - Menjaga tubuh tetap terhidrasi memiliki manfaat yang jauh lebih besar daripada sekadar menghilangkan rasa haus.
Air berperan penting dalam mendukung kelancaran sistem pencernaan, menjaga sirkulasi darah, mengatur suhu tubuh, hingga melindungi kesehatan ginjal.
Bagi penderita batu ginjal, asupan cairan yang cukup bahkan bisa menjadi salah satu cara alami untuk membantu pengeluaran batu tanpa harus menjalani operasi.
Baca Juga: Khawatir Keriput di Usia 30-an? Ini Tips Perawatan Anti Aging Alami dari Dokter
Batu ginjal terbentuk dari tumpukan mineral keras di ginjal atau saluran kemih, dan pergerakannya dapat menimbulkan rasa nyeri yang sangat hebat.
Penelitian menunjukkan bahwa menjaga kecukupan cairan dapat mencegah terbentuknya batu baru sekaligus membantu batu berukuran kecil keluar secara alami.
Menurut Harvard Health, kunci utamanya adalah memastikan urin tetap encer sehingga mineral tidak mudah menggumpal dan membentuk batu.
Baca Juga: Jangan Hentikan Pengobatan Antibiotik Saat Gejala Reda, Ini Alasannya
Kebutuhan cairan harian bergantung pada kondisi tubuh. Untuk pencegahan, dianjurkan agar produksi urin mencapai 2 hingga 2,5 liter per hari atau setara dengan sekitar delapan hingga sepuluh gelas air.
Bagi mereka yang berisiko tinggi atau pernah mengalami batu ginjal, kebutuhan cairan meningkat hingga 2,5–3 liter per hari atau lebih, terutama jika tinggal di wilayah panas, sering berkeringat, atau rutin melakukan aktivitas fisik berat.
Tanda tubuh mendapat cukup cairan dapat dilihat dari warna urin yang kuning pucat hingga hampir bening. Sebaliknya, urin berwarna gelap menandakan tubuh masih kekurangan cairan.
Baca Juga: Dilakukan Sebelum Tidur, 5 Olahraga Simpel Ini Dapat Kecilkan Perut Buncit
Selain air putih, minuman tanpa gula juga dapat dihitung sebagai cairan, dan tambahan perasan lemon atau jeruk nipis bermanfaat karena kandungan sitratnya membantu mencegah pembentukan batu.
Tidak semua kasus batu ginjal memerlukan tindakan medis. Banyak batu berukuran kecil dapat keluar secara alami apabila kebutuhan cairan tercukupi.
Batu dengan ukuran kurang dari 4 mm memiliki kemungkinan 80% untuk keluar dalam waktu satu hingga dua minggu. Sementara itu, batu berukuran 4–6 mm memiliki peluang sekitar 50–60% untuk keluar sendiri, meski prosesnya bisa memakan waktu tiga hingga lima minggu.
Artikel Terkait
Lakukan 3 Kebiasaan Ini Sebelum Makan Siang untuk Bantu Diet Lebih Cepat
Efek Negatif Tidur dengan Lampu Terang untuk Tubuh
Tak Kaleng-Kaleng, Ini 4 Manfaat Minum Air Kelapa Tiap Hari Bagi Kesehatan
Dilakukan Sebelum Tidur, 5 Olahraga Simpel Ini Dapat Kecilkan Perut Buncit