KALTENGLIMA.COM - Minum kopi di pagi hari sudah menjadi kebiasaan banyak orang, tetapi ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar manfaatnya optimal.
Salah satunya adalah waktu terbaik untuk mengonsumsi kopi, yang sebaiknya tidak dilakukan tepat setelah bangun tidur.
Minum kopi terlalu cepat begitu terbangun justru dapat menimbulkan efek yang kurang baik bagi tubuh.
Baca Juga: Berapa Banyak Air yang Harus Diminum Supaya Batu Ginjal Bisa Keluar?
Hal ini berkaitan dengan ritme alami tubuh yang mengatur kadar hormon, termasuk kortisol, yaitu hormon yang berperan dalam menjaga kewaspadaan.
Saat baru bangun tidur, kadar kortisol berada pada titik tertinggi sehingga jika langsung mengonsumsi kopi, kafein yang masuk justru dapat memicu rasa cemas hingga membuat tubuh terasa lebih lemah.
Selain itu, kebiasaan minum kopi segera setelah bangun juga berpotensi mengganggu kualitas tidur di malam hari.
Baca Juga: Khawatir Keriput di Usia 30-an? Ini Tips Perawatan Anti Aging Alami dari Dokter
Kafein yang dikonsumsi dalam kondisi tersebut tidak benar-benar menambah energi, melainkan hanya memblokir reseptor di otak yang seharusnya ditempati oleh hormon tidur.
Akibatnya, rasa segar yang dirasakan di pagi hari bisa berbalik menjadi kesulitan tidur pada malam harinya.
Meski demikian, bukan berarti minum kopi di pagi hari sepenuhnya dilarang. Kuncinya adalah memperhatikan waktu yang tepat untuk menikmatinya.
Baca Juga: Jangan Hentikan Pengobatan Antibiotik Saat Gejala Reda, Ini Alasannya
Para ahli merekomendasikan agar seseorang menunggu sekitar 90 menit setelah bangun tidur sebelum mengonsumsi kopi atau minuman berkafein lainnya.
Pada jeda waktu tersebut, tubuh sudah mulai beradaptasi, hormon stres berangsur menurun, dan fungsi otak masuk ke mode siang hari. Dengan begitu, manfaat kopi bisa lebih terasa tanpa menimbulkan gangguan bagi tubuh.
Artikel Terkait
Efek Negatif Tidur dengan Lampu Terang untuk Tubuh
Tak Kaleng-Kaleng, Ini 4 Manfaat Minum Air Kelapa Tiap Hari Bagi Kesehatan
Dilakukan Sebelum Tidur, 5 Olahraga Simpel Ini Dapat Kecilkan Perut Buncit
Jangan Hentikan Pengobatan Antibiotik Saat Gejala Reda, Ini Alasannya