KALTENGLIMA.COM - Selama ini, stroke sering dianggap sebagai penyakit yang lebih banyak menyerang orang berusia lanjut.
Namun, tren terkini menunjukkan bahwa kasus stroke juga semakin sering ditemukan pada kelompok usia muda.
Fenomena ini salah satunya disebabkan oleh perubahan gaya hidup modern yang cenderung kurang aktif secara fisik atau dikenal dengan istilah gaya hidup sedenter.
Baca Juga: Waspadai! Ini Gangguan Kesehatan yang Sering Muncul Akibat Stres Berlebih
Selain itu, anak muda kini juga lebih rentan terhadap stres, gangguan tidur seperti sleep apnea, migrain, penyalahgunaan zat, depresi, serta paparan polusi lingkungan faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya stroke pada usia muda.
Menurut Konsultan Senior Neurologi, Dr. Shiva Kumar R, risiko stroke sebenarnya dapat ditekan secara signifikan melalui perubahan gaya hidup yang lebih sehat.
Ia menekankan pentingnya menjaga pola makan seimbang, rutin berolahraga, menghindari tembakau dan konsumsi alkohol berlebihan, mengelola stres dengan baik, serta mengontrol kondisi kronis seperti diabetes dan hipertensi.
Baca Juga: 3 Alasan Mengapa Tidur di Kamar Gelap Baik untuk Kesehatan
Semua hal tersebut merupakan langkah pencegahan utama untuk menurunkan risiko terjadinya stroke, terutama di kalangan usia produktif.
Selain menerapkan gaya hidup sehat, anak muda juga perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap tanda-tanda awal stroke agar dapat melakukan deteksi dini dan memperoleh penanganan cepat.
Hal ini penting karena gejala stroke pada usia muda sering kali dianggap sepele atau disalahartikan sebagai gangguan kesehatan ringan.
Baca Juga: Penelitian Baru: Musik Ternyata Efektif Redakan Mabuk Perjalanan
Beberapa gejala yang perlu diwaspadai antara lain mati rasa atau kelemahan mendadak pada salah satu sisi tubuh terutama di bagian wajah, lengan, atau kaki yang dapat menyebabkan mulut terkulai atau kesulitan mengangkat tangan.
Artikel Terkait
Sulit BAB Berhari-hari? Buah Kiwi Ternyata Ampuh Atasi Sembelit
Sering Mengalami Gejala Ini Pada Malam Hari? Waspada, Bisa Jadi Tanda Kanker!
Ini Dia Risiko Terlalu Sering Curhat dengan AI
Ternyata Bukan Mitos, Nyeri Pada Kaki Dapat Indikasikan Masalah Kesehatan Jantung