Jarang Merasa Lapar di Pagi Hari? Ini Penyebab yang Perlu Kamu Ketahui

Ahli gizi lainnya, Cara Rose, menambahkan bahwa hilangnya nafsu makan di pagi hari bisa menandakan adanya tekanan atau stres kronis.

Menurutnya, bangun tanpa rasa lapar dapat berarti tubuh masih bergantung pada hormon kortisol, yang juga berfungsi sebagai hormon stres.

Stres kronis sendiri berpotensi meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, hingga depresi. Untuk membantu tubuh mengatasinya, Rose menyarankan minum air hangat dengan tambahan jahe dan lemon guna mendukung fungsi hati serta pencernaan.

Baca Juga: Ternyata Cara Jalan Kaki Seperi Ini Dapat Turunkan Risiko Serangan Jantung hingga Stroke

Burrows juga menekankan bahwa sarapan berperan penting dalam membantu tubuh menghadapi stres. Ia menyarankan untuk memulai hari dengan porsi kecil makanan tanpa kafein, kemudian secara perlahan menyeimbangkan sistem saraf agar nafsu makan pagi kembali normal.

Sebagai tambahan, Rose merekomendasikan latihan pernapasan dalam seperti teknik box breathinguntuk menenangkan tubuh. Caranya dengan menarik napas selama empat detik, menahannya empat detik, menghembuskan napas empat detik, lalu menahan kembali selama empat detik.

Latihan ini diulang beberapa kali untuk menurunkan kadar kortisol dan membantu tubuh keluar dari kondisi tegang atau mode “fight or flight”.

Baca Juga: Minuman Ini Paling Penting untuk Mempercepat Pemulihan Tubuh Saat Sakit

Namun, jika seseorang tidak merasa lapar di pagi hari dan tidak mengalami kelelahan atau penurunan energi, kondisi ini tidak selalu buruk, terutama bagi mereka yang mengikuti pola makan gaya Mediterania.

Burrows menjelaskan bahwa masyarakat di wilayah Mediterania kerap memulai hari dengan sarapan ringan atau makan lebih siang, dan pola makan tersebut justru dikaitkan dengan umur panjang.

Diet ini membuat sistem pencernaan bekerja lebih lambat, sehingga tubuh merasa kenyang lebih lama dan tidak mudah lapar saat pagi hari.