KALTENGLIMA.COM - Jika Anda merupakan ibu menyusui yang menyukai makanan pedas, mungkin terlintas kekhawatiran apakah makanan tersebut dapat memengaruhi kualitas atau rasa ASI yang diberikan kepada si kecil.
Banyak anggapan beredar bahwa makanan pedas dapat membuat bayi menjadi rewel, mengalami perut kembung, atau bahkan kolik. Namun, apakah asumsi tersebut benar?
Menurut informasi dari Baby Center, para ahli menyatakan bahwa belum ada bukti ilmiah kuat yang menunjukkan bahwa konsumsi makanan pedas oleh ibu menyusui akan menyebabkan gangguan seperti bayi rewel atau kolik.
Baca Juga: Waspadai! 4 Makanan Ini Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Kolorektal
Namun, beberapa studi memang mencatat bahwa senyawa capsaicin—zat aktif dalam cabai yang memberikan rasa pedas—dapat memicu ruam kulit pada sebagian bayi yang sensitif.
Capsaicin diketahui bisa masuk ke dalam ASI, tetapi hanya dalam jumlah yang sangat kecil.
Oleh karena itu, ibu menyusui sebenarnya tidak perlu khawatir secara berlebihan jika ingin tetap menikmati makanan pedas.
Baca Juga: Waspada! Makanan Manis Ternyata Bisa Picu Stroke
Memasak cabai dengan suhu tinggi juga disebut dapat mengurangi kadar capsaicin, sehingga risiko zat ini masuk ke ASI menjadi lebih rendah.
Menariknya, konsumsi makanan pedas justru bisa memberikan manfaat tertentu bagi bayi. Rasa pedas yang halus dan masuk melalui ASI bisa membantu bayi mengenali ragam rasa sejak dini.
Salah satu penelitian menunjukkan bahwa bayi yang terpapar rasa seperti bawang putih melalui ASI cenderung menyusu lebih lama.
Baca Juga: Bagaimana Penyakit Diabetes Melitus Dapat Mengakibatkan Gagal Ginjal?
Dengan kata lain, keberagaman rasa yang dikonsumsi ibu menyusui bisa memengaruhi preferensi makanan bayi ketika ia tumbuh dewasa, membentuk kebiasaan makan yang lebih sehat di masa depan.