Waspada! Makanan Manis Ternyata Bisa Picu Stroke

photo author
- Jumat, 18 April 2025 | 12:38 WIB
Ilustrasi stroke.  ((Foto: Getty Images/iStockphoto/designer491))
Ilustrasi stroke. ((Foto: Getty Images/iStockphoto/designer491))

KALTENGLIMA.COM - Stroke sering datang tanpa peringatan, namun kebiasaan makan yang salah dapat meningkatkan risikonya secara diam-diam.

Tidak hanya makanan asin atau berlemak yang berbahaya, pola makan dengan konsumsi gula berlebihan juga berisiko besar bagi kesehatan jantung.

Menurut studi terbaru yang dipublikasikan di BMC Medicine, konsumsi gula bebas yang berasal dari makanan olahan, minuman manis, jus buah, dan sirup dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Baca Juga: Bagaimana Penyakit Diabetes Melitus Dapat Mengakibatkan Gagal Ginjal?

Penelitian yang menganalisis data lebih dari 110 ribu orang di Inggris menemukan bahwa setiap peningkatan 5% dalam konsumsi gula bebas dapat meningkatkan risiko penyakit jantung sebesar 6% dan risiko stroke sebesar 10%. Gula bebas yang dimaksud tidak termasuk gula alami dari buah dan sayur utuh.

Dalam studi tersebut, peneliti menemukan bahwa selai, permen, jus buah, dan makanan manis lainnya merupakan sumber gula yang paling umum dikonsumsi.

Kelompok yang memiliki konsumsi gula bebas tertinggi, sekitar 95 gram per hari, memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap masalah jantung dan stroke.

Baca Juga: Hati-hati, Kebiasaan Makan yang Kerap Tak Disadari Tingkatkan Risiko Kena Stroke

Gula berlebihan membebani hati, yang memprosesnya serupa dengan alkohol, dan ini dapat mengarah pada penumpukan lemak di hati, penyakit hati berlemak, diabetes, serta peningkatan risiko penyakit jantung.

Konsumsi gula berlebih juga memicu peradangan kronis dan tekanan darah tinggi, yang keduanya adalah faktor utama penyebab penyakit jantung.

Menghindari minuman manis, seperti jus buah atau soda, disebut sebagai langkah penting yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko tersebut.

Baca Juga: Kandungan Protein Minuman Ini Lebih Tinggi dari Telur, Cek Daftarnya

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa konsumsi serat, sekitar 5 gram per hari, dapat menurunkan risiko penyakit jantung, meskipun pengaruhnya hilang setelah memperhitungkan indeks massa tubuh (BMI).

Penelitian sebelumnya juga menemukan hubungan antara konsumsi gula tambahan dan peningkatan risiko kematian akibat penyakit jantung.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X