KALTENGLIMA.COM - Sakit kepala merupakan salah satu gangguan kesehatan yang paling sering dialami oleh banyak orang dan sering dianggap sepele karena biasanya dikaitkan dengan kurang tidur, stres, atau dehidrasi.
Pada sebagian besar kasus, sakit kepala dapat hilang dengan sendirinya, namun ada juga jenis sakit kepala yang menetap dan justru menjadi tanda adanya masalah kesehatan serius.
Mengabaikan gejala semacam ini bisa berakibat fatal karena menunda diagnosis dan penanganan yang tepat, sehingga membahayakan kondisi tubuh.
Baca Juga: 5 Metode Mengolah Matcha Tanpa Whisk untuk Hasil Minuman yang Maksimal
Penting bagi setiap orang untuk mengenali tanda-tanda sakit kepala yang berpotensi mengindikasikan penyakit serius.
Misalnya, sakit kepala yang muncul bersama demam, leher kaku, dan muntah berulang dapat menjadi pertanda infeksi berat atau peradangan pada otak seperti meningitis maupun ensefalitis, bahkan bisa juga disebabkan adanya lesi yang menimbulkan tekanan pada otak.
Berbeda dengan sakit kepala biasa akibat faktor gaya hidup, kondisi ini berbahaya karena infeksi otak bisa berkembang cepat dan menimbulkan komplikasi permanen bila tidak segera ditangani.
Baca Juga: Bahaya Pil Tidur Jika Dikonsumsi Sebelum Naik Pesawat
Selain itu, sakit kepala yang disertai gangguan penglihatan seperti buram, ganda, menurun, atau hilangnya penglihatan samping, apalagi bila dibarengi dengan telinga berdenging, bisa menjadi sinyal adanya peningkatan tekanan di dalam otak.
Situasi ini tergolong darurat medis karena jika dibiarkan dapat merusak jaringan otak maupun sumsum tulang belakang.
Gejala lain yang juga harus diwaspadai adalah sakit kepala yang diikuti kelemahan pada tubuh, mati rasa, kesemutan, atau hilangnya sensasi pada tangan dan kaki.
Baca Juga: Dokter Ungkap Perbedaan Antara Maag dan Radang Usus
Jika keluhan ini semakin parah hingga menyebabkan kesulitan berjalan, gangguan keseimbangan, atau kelemahan mendadak, hal tersebut bisa menandakan adanya stroke, lesi otak, atau gangguan saraf lainnya.
Dalam kondisi seperti ini, pemeriksaan medis segera sangat dianjurkan untuk mencegah terjadinya komplikasi yang lebih berat.