KALTENGLIMA.COM - Sulit tidur di malam hari atau insomnia bisa menjadi tanda adanya gangguan pada tubuh, bukan hanya akibat kebiasaan buruk seperti bermain gawai menjelang tidur, berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur, atau mengonsumsi minuman berkafein.
Dalam beberapa kasus, kondisi ini juga bisa berkaitan dengan penyakit tertentu yang memengaruhi sistem pencernaan, pernapasan, maupun sistem tubuh lainnya.
Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab medis yang mungkin mendasari gangguan tidur agar dapat ditangani secara tepat.
Baca Juga: Waspada! 5 Kombinasi Makanan dengan Telur Ini Bisa Berdampak Buruk bagi Tubuh
Salah satu penyebab medis yang sering membuat seseorang susah tidur adalah gangguan pada sistem pencernaan, seperti heartburn atau naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Kondisi ini menyebabkan rasa panas dan tidak nyaman di dada saat berbaring, sehingga mengganggu waktu tidur.
Untuk mengatasinya, penderita dapat mengonsumsi obat antasida yang berfungsi menetralkan asam lambung serta tidur dengan posisi kepala lebih tinggi dari kaki.
Baca Juga: Terapkan Kebiasaan Sederhana Ini untuk Kurangi Risiko Penyakit Jantung 50 Persen
Selain itu, menghindari makanan berlemak, pedas, kafein, dan alkohol pada malam hari juga membantu mencegah gejala kambuh.
Penyebab lain yang cukup serius adalah gagal jantung. Dalam kondisi ini, otot jantung tidak mampu memompa darah secara efektif sehingga darah dapat kembali ke paru-paru dan menyebabkan sesak napas, terutama pada malam hari.
Akibatnya, penderita kerap terbangun dan kesulitan tidur. Gagal jantung juga sering disertai gangguan pernapasan seperti obstructive sleep apnea (OSA), di mana penderita mengalami henti napas sesaat saat tidur. Gangguan ini tidak hanya mengacaukan pola tidur, tetapi juga memperburuk kondisi jantung jika tidak ditangani.
Baca Juga: Psikolog Beberkan Hal yang Jadi Tanda Seseorang Miliki IQ yang Tinggi
Selain itu, gangguan pada sistem muskuloskeletal atau sistem otot dan tulang juga bisa menjadi penyebab insomnia.
Salah satu contohnya adalah radang sendi atau artritis, yang menimbulkan nyeri pada area persendian. Rasa nyeri yang muncul di malam hari dapat membuat penderita sulit beristirahat.
Bahkan, pengobatan artritis dengan obat steroid terkadang menimbulkan efek samping berupa gangguan tidur.