Inilah yang dipermasalahkan publik. DPR dianggap ugal-ugalan dengan tidak menjalankan putusan MK demi meloloskan putra Jokowi ke kursi kekuasaan. Sebagai bentuk perlawanan dari rakyat, muncullah #KawalPutusanMK di media sosial.
Baca Juga: Polres Murung Raya Cek Pasukan dan Sarpras Pengamanan Pilkada 2024
Gambar garuda biru Peringatan Darurat merupakan tangkapan layar dari unggahan video YouTube pada akun Emergency Alert System (EAS) Indonesia Concept.
Pada Oktober 2022, EAS Indonesia Concept mengunggah film pendek dengan pesan sistem peringatan dini atau emergency alert system.
Dalam karya fiksi itu, lambang Garuda Pancasila berlatar biru merupakan siaran darurat dari pemerintah ketika muncul ‘entitas asing’ yang membajak negara. Oleh karenanya, EAS Indonesia Concept menambahkan teks Peringatan Darurat di atas gambar garuda.
Baca Juga: Polres Murung Raya Cek Pasukan dan Sarpras Pengamanan Pilkada 2024
Drone Emprit kemudian menganalisis bagaimana tangkapan layar Garuda Biru Peringatan Darurat itu bisa viral di media sosial X.
Pada 21 Agustus dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB, ada cuitan dengan nada canda tentang pendudukan kantor-kantor pemerintahan oleh militer. Cuitan ini dibalas oleh @BudiBukanIntel dengan unggahan gambar Peringatan Darurat sekitar pukul 08.00 pagi di media sosial pada hari yang sama. Besar dugaan konteks awal Garuda Biru adalah candaan.
Kemudian pada 21 Agustus 2024, sekitar pukul 14.00 WIB, Garuda Biru Peringatan Darurat justru diunggah oleh beberapa akun ternama, di antaranya Najwa Shihab, @ivooxid, @projectm_org, hingga beberapa komika seperti Mamat Alkatiri, Bintang Emon, Arie Kriting, hingga Abdel dengan narasi yang menghubungkan Garuda (Indonesia) dan Darurat (darurat politik, hukum, etika).
Baca Juga: Kabar Bahagia! Stefan William Umumkan Punya Anak Laki-laki dari Ria Andrews
Unggahan Peringatan Darurat tersebut meluas di kalangan mahasiswa, aktivis, pakar hukum, akademisi, hingga masyarakat umum.
Garuda dengan background biru kemudian berubah menjadi simbol ajakan untuk menyelamatkan Indonesia dari segelintir orang yang dianggap bisa membahayakan demokrasi Indonesia. Sampai akhirnya Garuda Biru menjadi simbol protes dan seruan aksi demo kawal putusan MK di berbagai daerah.
Drone Emprit menyebut, aksi Kawal Putusan MK ini cepat mendapat dukungan luas dari berbagai kalangan dan diramaikan di media sosial lewat Peringatan Darurat. Peta percakapan publik di media sosial menunjukkan kesatuan suara, nyaris tidak ada narasi kontra yang kuat dalam isu Kawal Putusan MK.
Baca Juga: Sempat Foto Bareng di DPP PDIP, Kenapa Anies-Rano Belum Diumumkan?
Selain berbagai dinamika demo di sejumlah tempat, publik juga melakukan konsolidasi dan saling menguatkan untuk mengawal putusan MK. DPR, Istana, dan keluarga Jokowi menjadi sorotan utama publik dalam isu ini.
Artikel Terkait
Leptospirosis: Mengenal Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya
Begini Respon Sri Mulyani Soal Ribut RUU Pilkada
Korea Utara Pamer Drone Bunuh Diri, Untuk Apa?
Awal September Apple Akan Luncurkan Produk Baru, Apa Saja?
Andika-Hendi Resmi Diusung PDIP, Daftar ke KPU Jateng Besok