5 Cara Mudah Menjaga Kesehatan Usus Agar Terhindar Dari Penyakit

photo author
- Senin, 4 November 2024 | 23:59 WIB
Ilustrasi usus yang sehat (Freepik)
Ilustrasi usus yang sehat (Freepik)

Mengganti lemak jenuh dengan lemak tak jenuh tidak hanya baik untuk jantung, namun juga melindungi dari mikroba usus yang tidak sehat yang berkontribusi terhadap resistensi insulin. 

Liping Zhao, Ketua Mikrobiologi Terapan Eveleigh-Fenton di Rutgers University menyebut bagi banyak orang, jumlah bakteri usus yang menghasilkan endotoksin cukup rendah sehingga tidak menjadi masalah. 

"Tapi pada orang dengan diabetes tipe 2, produsen endotoksin bisa tumbuh berlebihan dan bahkan bisa menjadi bakteri paling dominan di usus,” ungkap Zhao. 

Baca Juga: Terungkap! Ibu Ronald Tannur Coba Suap Hakim Demi Bebaskan Anaknya

3. Konsumsi kacang-kacangan

Kacang tidak hanya sarat dengan lemak tak jenuh dan serat yang baik, namun juga mengandung zat pencegah penyakit yang disebut polifenol.

Karena sulit dicerna, sebagian besar polifenol berjalan utuh ke usus besar, bakteri usus yang menguntungkan dapat menerkam dan melahapnya untuk dimakan

Satu studi tahun 2018 menemukan bahwa ketika peserta makan 1½ ons kacang kenari sehari selama delapan minggu, jumlah bakteri di usus yang menghasilkan bakteri sehat meningkat.

Baca Juga: 5 Manfaat Mentimun Bagi Kesehatan, Jaga Tekanan Darah Hingga Fungsi Ginjal

4. Jangan andalkan probiotik

Probiotik, bakteri hidup dalam beberapa makanan dan suplemen, memang baik dan sehat untuk usus Anda. Namun menurut Liping Zhao hanya mengandalkan probiotik saja tidak baik untuk kesehatan usus lebih lanjut. 

Zhao mengumpamakan probiotik seperti bakteri asing yang mencoba tinggal di usus, sementara di usus ada banyak bakteri yang sudah lama menetap. Masalahnya, tempat di usus yang bisa dijadikan ‘rumah’ juga tidak banyak.

“Jadi hanya ada sedikit ruang bagi pendatang baru untuk mendirikan rumah. Itu berarti probiotik hanya bisa tinggal sebentar, dan tidak bisa menetap di sana secara permanen," tutur Zhao

"Kalaupun bisa, probiotik dari makanan atau suplemen hanya mampu bertahan di saluran pencernaan selama beberapa hari saja, jadi Anda harus mengonsumsinya secara teratur,” sambungnya.

Baca Juga: DPRD DKI Jakarta Sebut Program Sekolah Gratis SD-SMA Mulai 2025

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nova Elisa Putri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X