Konsumsi gula yang tinggi dapat menyebabkan perubahan suasana hati, seperti mudah marah, stres, atau gelisah.
- Penyebab: Lonjakan gula darah yang cepat akibat makanan manis diikuti penurunan drastis saat tubuh memprosesnya. Ini membuat tubuh lesu dan mudah tersinggung.
- Dampak Tambahan: Penelitian menunjukkan gula tambahan dapat memicu peradangan, yang memperburuk suasana hati dan memicu gejala depresi.
3. Mudah Lelah
Meskipun gula memberikan energi cepat, efeknya hanya berlangsung sebentar.
- Penjelasan Ahli: "Setelah 30 menit, Anda akan merasa lapar atau kekurangan energi lagi," kata Stoner-Davis.
Baca Juga: Kencing Sakit pada Wanita: Penyebab dan Cara Mengatasinya
4. Kecanduan Makanan Manis
Gula dapat membuat seseorang mengalami keinginan yang kuat untuk terus mengonsumsi makanan manis.
- Penjelasan: Gula merangsang jalur kesenangan di otak (mesokortikolimbik) dan meningkatkan kadar dopamin, hormon yang menimbulkan rasa bahagia.
- Efek: Semakin sering mengonsumsi gula, semakin besar keinginan untuk mencarinya kembali.
5. Kulit Berjerawat
Konsumsi gula tambahan yang berlebihan dapat memperburuk kondisi kulit, termasuk jerawat.
- Penyebab: Gula tambahan meningkatkan risiko resistensi insulin, yaitu kondisi ketika sel tubuh tidak merespon insulin dengan baik, sehingga kadar gula darah menjadi tidak stabil. Resistensi insulin ini dikaitkan dengan timbulnya jerawat.
Baca Juga: Kencing Sakit pada Wanita: Penyebab dan Cara Mengatasinya
Artikel Terkait
Viral Stop Makan Mi Instan Bikin Kulit Glowing, Benarkah?
Apakah Melahirkan dengan Metode Water Birth Aman? Ini Kata Obgyn
Jangan Salah! Ini Dia Perbedaan Flu Babi dan Demam Babi Afrika
Bahaya Menahan Kencing: Ginjal Bisa Bengkak dan Alami Kerusakan