3. Faktor Usia
Seiring bertambahnya usia, pola tidur menjadi lebih mudah terganggu. Hal ini disebabkan oleh penurunan produksi melatonin, gangguan kesehatan, atau efek samping obat-obatan tertentu.
Pada wanita, perubahan hormonal selama perimenopause juga dapat memengaruhi tidur.
Untuk membantu menjaga keseimbangan hormon, Lisa merekomendasikan konsumsi makanan kaya fitoestrogen seperti tahu, edamame, dan brokoli.
Baca Juga: Viral di Sosmed! RS China Dipenuhi Pasien dengan Gangguan Pernapasan
4. Pengaruh Stres
Stres adalah salah satu penyebab utama gangguan tidur. Survei oleh Bupa menunjukkan bahwa jutaan orang sering terbangun sekitar pukul 4:05 pagi karena kekhawatiran, terutama terkait kesehatan.
Untuk mengurangi stres, Dr. Malik menyarankan membuat jurnal sebelum tidur untuk mencatat kekhawatiran atau melakukan latihan mindfulness agar lebih fokus pada kondisi saat ini. Teknik ini dapat membantu tubuh lebih rileks dan meningkatkan kualitas tidur.
Memahami penyebab terbangun di tengah malam, terutama pukul empat pagi, dapat membantu mencegah gangguan tidur. Dengan menjaga kebiasaan tidur yang sehat, pola makan yang tepat, serta mengelola stres, tubuh dapat memperoleh istirahat yang lebih optimal.
Jika masalah ini terus berlanjut, konsultasi dengan ahli kesehatan atau dokter tidur mungkin diperlukan untuk solusi lebih lanjut.
Artikel Terkait
Bahayanya Anemia untuk Perempuan Indonesia, Begini Cara Mencegahnya
Rutin Mengonsumsi Air Hangat Setiap Hari, Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh
Terbukti! Rutin Minum Kopi Nyaris Tambah Umur hingga 2 Tahun
BPOM Ungkap Lagi Kosmetik Berbahaya Penyebab Kanker, Ini Daftar Lengkapnya