Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Anda Sering Melewatkan Sarapan?

photo author
- Minggu, 5 Januari 2025 | 13:46 WIB
Ilustrasi sarapan. (pexels / Julio Melanda)
Ilustrasi sarapan. (pexels / Julio Melanda)

KALTENGLIMA.COM - Sarapan adalah aktivitas penting yang umumnya dilakukan sebelum memulai hari. Banyak orang memilih menu seperti roti, susu, kopi, atau sereal sebagai pilihan sarapan.

Namun, tidak semua orang memiliki kebiasaan ini. Beberapa individu, terutama yang sedang menjalani program diet untuk menurunkan berat badan, sering kali memilih untuk melewatkan sarapan.

Menurut laporan Times of India, sarapan memiliki peran vital dalam mengisi energi tubuh, memulai metabolisme, meningkatkan konsentrasi, serta menjaga suasana hati tetap stabil.

Baca Juga: Wilayah Ini Dinobatkan Sebagai Kota Paling Berpolusi, Warga Alami Gangguan Pernapasan

Melewatkan sarapan justru dapat mengakibatkan tubuh kehilangan nutrisi penting, yang pada akhirnya memicu kelelahan, gangguan kognitif, dan emosi yang tidak stabil.

Berikut adalah beberapa dampak buruk dari melewatkan sarapan yang perlu diwaspadai:

1. Mengganggu Konsentrasi

   Sarapan yang seimbang menyediakan glukosa yang dibutuhkan otak untuk bekerja secara optimal. Tanpa sarapan, konsentrasi, memori, dan fungsi kognitif lainnya dapat terganggu, yang berdampak pada penurunan produktivitas di tempat kerja atau sekolah.

Baca Juga: Mulai Februari 2025, Medical Check Up Gratis Jadi Kado Ultah, Ini Syaratnya

2. Memicu Obesitas

Melewatkan sarapan sering kali menyebabkan seseorang makan berlebihan pada waktu lain, terutama mengonsumsi camilan berkalori tinggi. Hal ini dapat mengganggu metabolisme tubuh dan meningkatkan risiko obesitas.

3. Kekurangan Nutrisi

Sarapan adalah momen penting untuk mendapatkan vitamin dan mineral yang mendukung kesehatan. Tanpa sarapan, risiko kekurangan nutrisi meningkat, yang dapat memengaruhi fungsi tubuh dan memicu masalah kesehatan dalam jangka panjang.

  1. Perubahan Suasana Hati

Tidak sarapan dapat menyebabkan kadar gula darah turun, memicu mudah marah, perubahan suasana hati, dan rasa tidak nyaman. Sebaliknya, sarapan membantu menjaga keseimbangan kadar gula darah dan mendukung kesejahteraan emosional.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X