KALTENGLIMA.COM - Diet detoks dengan jus buah dan sayur, atau juice cleanse, sering diklaim mampu membersihkan tubuh dari racun serta membantu penurunan berat badan.
Meskipun jus buah dan sayur kaya akan nutrisi dan memiliki manfaat dalam pola makan sehat, metode detoks ini ternyata memiliki risiko yang perlu diperhatikan.
Menurut Medical News Today, tidak ada cukup bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa diet berbasis jus dapat mendetoksifikasi tubuh secara efektif.
Baca Juga: Faktor Penyebab Gagal Jantung Akut yang Dialami Emilia Contessa Sebelum Berpulang
Bahkan, diet ini berisiko menimbulkan komplikasi kesehatan, terutama jika dilakukan dalam jangka waktu tertentu tanpa pengawasan medis.
Risiko Diet Juice Cleanse
1. Rendah Kalori
Diet berbasis jus umumnya mengandung kalori yang sangat rendah. Pengurangan kalori secara drastis memang dapat menyebabkan penurunan berat badan sementara, tetapi hasilnya sering kali tidak bertahan lama.
2. Gula Darah Rendah
Karena tubuh tidak mendapatkan cukup energi dari makanan padat, seseorang yang menjalani juice cleanse dapat mengalami gejala seperti pingsan, lemas, dehidrasi, sakit kepala, dan rasa lapar yang berlebihan akibat rendahnya kadar gula darah.
Baca Juga: 9 Larangan Saat Imlek yang Dipercaya Membawa Sial, Mitos atau Fakta?
3. Kekurangan Nutrisi Penting
Diet ini umumnya minim protein dan lemak, yang berperan penting dalam kesehatan tubuh, penyembuhan luka, serta fungsi otak. Jika dilakukan dalam waktu lama, kekurangan nutrisi ini dapat berdampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan.
Artikel Terkait
Cetak Rekor Orang Terlama Hidup dengan Ginjal Babi, Ini yang Dirasakan Wanita Asal AS
Ingin Perut Rata? Ini Waktu Terbaik Olahraga Pagi yang Harus Anda Tahu
Posisi Tidur yang Baik untuk Kesehatan: Telentang atau Miring? Simak Kata Ahli
Misteri Asal Usul Covid-19 Dipandangan CIA, Kebocoran Lab Kini Kembali Disorot