4. Risiko Kekurangan Gizi
Mengandalkan jus buah dan sayur berarti mengabaikan variasi kelompok makanan lain yang dibutuhkan tubuh, seperti sumber karbohidrat kompleks dan protein. Selain itu, jus yang tidak dipasteurisasi berpotensi membawa bakteri berbahaya, terutama bagi anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan lemah.
5. Gangguan Kesehatan Ginjal
Beberapa sayuran seperti bayam dan bit mengandung oksalat tinggi. Jika dikonsumsi berlebihan, oksalat dapat menumpuk di ginjal dan meningkatkan risiko nefropati oksalat, kondisi di mana tubuh kesulitan mengeluarkan oksalat melalui urin. Dalam kasus yang parah, hal ini dapat menyebabkan gagal ginjal. Oleh karena itu, diet ini tidak dianjurkan bagi penderita gangguan ginjal.
Di sisi lain, beberapa penelitian menunjukkan bahwa detoks dengan jus sayur dan buah dapat mempengaruhi mikrobiota usus.
Baca Juga: Mengintip Sederet Manfaat Konsumsi Petai: Turunkan Kadar Gula Darah
Diet ini dilaporkan meningkatkan jumlah Bacteroidetes (bakteri yang dikaitkan dengan penurunan berat badan) dan mengurangi Firmicutes (bakteri yang terkait dengan kenaikan berat badan).
Meski demikian, cara terbaik untuk mendukung fungsi detoksifikasi tubuh adalah dengan mengonsumsi makanan seimbang dan cukup cairan.
Jika ingin mencoba juice cleanse, sebaiknya dilakukan dalam waktu singkat dan di bawah pengawasan medis untuk menghindari risiko kesehatan yang lebih besar.
Artikel Terkait
Cetak Rekor Orang Terlama Hidup dengan Ginjal Babi, Ini yang Dirasakan Wanita Asal AS
Ingin Perut Rata? Ini Waktu Terbaik Olahraga Pagi yang Harus Anda Tahu
Posisi Tidur yang Baik untuk Kesehatan: Telentang atau Miring? Simak Kata Ahli
Misteri Asal Usul Covid-19 Dipandangan CIA, Kebocoran Lab Kini Kembali Disorot