KALTENGLIMA.COM - Baru-baru ini, sebuah video yang viral di platform media sosial TikTok membahas klaim bahwa konsumsi vitamin D3 dapat membantu menurunkan berat badan.
Video tersebut mendapatkan beragam tanggapan dari warganet—sebagian setuju dengan pernyataan tersebut, sementara yang lain mempertanyakannya.
Dalam unggahannya, pemilik akun TikTok @shexxxxxx membagikan pengalaman pribadinya selama menjalani program penurunan berat badan.
Baca Juga: Waspada! Tanda-tanda Tubuh Sudah Kelebihan Kafein
Ia menyebut bahwa selain menerapkan pola makan dengan defisit kalori, melakukan intermittent fasting, dan berjalan 10 ribu langkah per hari, ia juga rutin mengonsumsi vitamin D3.
Namun, ia menegaskan bahwa vitamin D3 yang dikonsumsinya bukanlah obat untuk menurunkan berat badan, melainkan suplemen yang dapat membantu dalam proses tersebut.
Ia juga mengingatkan bahwa mengandalkan vitamin D3 saja tidak cukup, karena olahraga dan pola makan tetap berperan penting.
Baca Juga: 5 Cara Efektif Detoks Tubuh yang Mudah dan Menyehatkan
Menanggapi klaim ini, dokter spesialis gizi Johanes C Chandrawinata, SpGK, menjelaskan bahwa sejumlah penelitian menunjukkan adanya keterkaitan antara indeks massa tubuh (IMT) serta kadar lemak tubuh yang tinggi dengan kadar vitamin D yang lebih rendah dalam darah.
Beberapa teori menyebutkan bahwa orang dengan obesitas cenderung memiliki asupan makanan kaya vitamin D yang lebih sedikit, jarang terpapar sinar matahari, atau mengalami gangguan dalam proses konversi vitamin D di kulit.
Lebih lanjut, dr. Johanes mengutip penelitian tahun 2012 yang menemukan bahwa setelah penyesuaian dengan ukuran tubuh, kadar vitamin D pada individu obesitas tidak berbeda secara signifikan dengan mereka yang memiliki berat badan normal.
Baca Juga: Ketahui Daftar Manfaat Biji Nangka untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya
Selain itu, penurunan berat badan pada penderita obesitas juga cenderung diikuti oleh peningkatan kadar vitamin D dalam darah.
Untuk menjaga kesehatan tulang dan kesejahteraan tubuh secara keseluruhan, kadar vitamin D dalam darah yang dianggap cukup adalah minimal 20 ng/ml (50 nmol/L).
Artikel Terkait
Mata Bengkak Mengganggu? Ini Cara Cepat dan Efektif Mengatasinya
Viral di Medsos Pembalut Bekas Dicuci Vs Tidak, Ini Kata Dokter
Manfaat Meminum Air Jahe Hangat Setiap Malam
Mana yang Lebih Efektif Bakar Kalori, Jalan Kaki atau Bersih-bersih Rumah?