Kenali Gejala Awal Penyakit Ginjal dari Perubahan Urine dan Kulit

photo author
- Sabtu, 5 April 2025 | 08:11 WIB
Ilustrasi ginjal (Freepik)
Ilustrasi ginjal (Freepik)

KALTENGLIMA.COM - Penyakit ginjal pada tahap awal sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas, sehingga banyak penderitanya tidak menyadari kondisi tersebut sampai memasuki stadium lanjut.

Tanpa pengobatan dan perubahan gaya hidup sejak dini, gejala seperti urine berbusa, pembengkakan, dan kelelahan mulai dirasakan.

Di Amerika Serikat, sekitar 9 dari 10 orang dewasa yang mengidap penyakit ginjal kronis tidak mengetahui bahwa mereka mengalaminya hingga penyakit berkembang cukup parah.

Baca Juga: Kasus Stroke di Usia Muda Meningkat, Studi Jelaskan Penyebabnya

Pada stadium awal, penderita kerap merasa tubuhnya masih sehat. Beberapa gejala awal yang bisa muncul antara lain adalah urine berbusa akibat proteinuria, yakni kondisi di mana protein bocor ke dalam urine, ditandai dengan gelembung-gelembung kecil yang sulit hilang setelah dibilas.

Gejala lainnya adalah frekuensi buang air kecil yang meningkat pada malam hari atau disebut nokturia, yang bisa mengganggu tidur dan menyebabkan kelelahan.

Selain itu, pembengkakan atau edema juga dapat terjadi, terutama di kaki, telapak kaki, dan pergelangan kaki akibat penumpukan cairan dan limbah yang tidak terbuang sempurna oleh ginjal.

Baca Juga: Beberapa Infeksi Jamur Kebal terhadap Obat, WHO Ungkap Temuannya

Kelelahan dan kesulitan berkonsentrasi juga sering dialami, terutama jika komplikasi anemia mulai muncul. Di tahap lebih lanjut, kulit gatal bisa menjadi pertanda adanya gangguan keseimbangan mineral dan tulang.

Nyeri pada tulang dan sendi juga bisa terjadi karena ginjal yang terganggu tidak mampu menjaga kadar mineral dan hormon yang penting bagi tulang.

Selain itu, sesak napas atau dispnea mungkin dialami ketika penyakit semakin parah, terutama saat melakukan aktivitas fisik, yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Baca Juga: Studi Ungkap Kebiasaan Tidur yang Bisa Mempercepat Kerusakan Otak

Oleh karena itu, penting untuk memantau kesehatan ginjal secara rutin dan segera berkonsultasi dengan tenaga medis jika mulai muncul gejala-gejala yang mencurigakan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X