Kapasitas maksimal tubuh dalam menggunakan oksigen dipengaruhi oleh banyak aspek, termasuk efisiensi paru-paru dalam mengambil oksigen, kemampuan jantung dan pembuluh darah mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh, serta efektivitas otot dalam menggunakan oksigen tersebut.
Latihan kardio menjadi kunci utama dalam pengembangan VO2max, baik melalui latihan intensitas rendah untuk membangun daya tahan aerobik maupun latihan intensitas tinggi seperti interval training untuk meningkatkan kapasitas maksimal tubuh.
Dengan demikian, performa atlet seperti Verdonk di lapangan tidak hanya mencerminkan kemampuan teknis dan taktis, tetapi juga kebugaran fisiologis yang sangat terlatih.
Baca Juga: Pisang untuk Diet, Mitos atau Fakta? Ini Kata Ahli
VO2max yang tinggi bukan hanya menjadi keunggulan kompetitif, tetapi juga indikator penting dalam menunjang ketahanan dan efektivitas selama pertandingan berlangsung.
Artikel Terkait
Usai Santap Daging Kurban, Ini 5 Minuman Ampuh Lawan Kolesterol Jahat
Stres Berkepanjangan Bisa Sebabkan Kolesterol Naik, Ini Penjelasannya
Kenapa Sering Merasa Mulas Setelah Mengonsumsi Kopi? Ini Penjelasan dari Segi Medis
Sehatkah Memanaskan Makanan Bersantan? Ini Penjelasan Dokter
Berjalan Selama 15 Menit Setelah Makan Ternyata Ampuh Kurangi Kembung, Ini Alasannya