RI Membuka Peluang Blokir Game Roblox, Pakar Ingatkan Pentingnya Pengawasan Permainan Anak

photo author
- Rabu, 6 Agustus 2025 | 12:37 WIB
Tampilan Game Roblox
Tampilan Game Roblox

KALTENGLIMA.COM - Mensesneg Prasetyo Hadi memberikan pandangannya tentang permainan game Roblox yang sedang populer di kalangan anak-anak. Prasetyo mempertimbangkan opsi untuk memblokir game Roblox itu.

"Kalau memang kita merasa sudah melewati batas, apa yang ditampilkan di situ memengaruhi perilaku dari adik-adik kita, ya tidak menutup kemungkinan. Kita mau melindungi generasi kita, nggak ragu-ragu juga kita. Kalau memang itu mengandung unsur-unsur kekerasan, ya kita tutup, nggak ada masalah," kata Prasetyo kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (5/8/2025).

Maraknya anak-anak yang bermain game populer 'Roblox' akhir-akhir ini benar-benar mengundang perhatian pemerintah. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi menekankan bahwa peran orang tua dalam mengawasi anak sangat penting untuk menghindari efek negatif dari pemakaian gadget di kalangan anak-anak.

"Ini kan harus ada pengawasan dari orang tua juga ya, jadi pola asuh dalam keluarga harus diperhatikan," ujar Arifatul usai menghadiri Pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) UI di Gedung Balairung, Universitas Indonesia, Depok.

Baca Juga: Ketahui Syarat dan Prosedur Pelayanan Cabut Gigi Pakai BPJS Kesehatan

Menurutnya, cara mendidik yang baik merupakan dasar yang penting dalam suatu keluarga, terutama di tengah pesatnya perkembangan teknologi. Orang tua harus terlibat secara aktif dalam mengawasi kegiatan anak saat mereka menggunakan perangkat elektronik, tidak hanya membatasi waktu lalu lintas, tetapi juga memastikan bahwa konten yang mereka akses aman dan bermanfaat.

Ia menyatakan bahwa Kementerian PPPA secara teratur mengadakan sosialisasi ke berbagai wilayah mengenai pengawasan pemakaian gadget oleh anak-anak. Diharapkan, edukasi ini dapat mendorong keluarga untuk menciptakan keseimbangan antara aktivitas digital dan interaksi langsung di dunia nyata.

"Setiap saya turun ke daerah, pasti kita akan mengingatkan keluarga agar bisa membangun pola asuh yang tidak berfokus pada gadget," katanya.

Baca Juga: Ilmuwan Ciptakan 'Kalkulator' Usia Organ, Mampu Memprediksi Peluang Terkena Penyakit Jantung

Sebelumnya, Abdul Mu'ti selaku Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah memberikan peringatan tentang risiko yang ditimbulkan oleh Roblox saat melihat pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) Sekolah di SDN Cideng 2, Jakarta Pusat. Mu'ti berpendapat bahwa Roblox memiliki banyak konten yang memperlihatkan kekerasan dan bahasa yang tidak layak untuk diakses oleh anak-anak.

"Kalau main HP tidak boleh menonton kekerasan, yang ada berantemnya, ada kata-kata jelek-jelek. Jangan nonton yang tidak berguna ya. Nah, yang main blok-blok (Roblox) tadi itu jangan main, karena itu tidak baik," tegasnya.

Ia menyampaikan bahwa siswa SD belum sepenuhnya bisa membedakan antara yang sebenarnya dan yang dipalsukan, sehingga mereka mudah meniru tindakan yang mereka saksikan dalam permainan online atau media digital.

Baca Juga: 4 Metode Menggunakan Alat AI untuk Menciptakan Simulasi Wawancara Kerja

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X