Sementara itu, Arifatul menekankan pentingnya agar anak-anak mengisi waktu luang mereka dengan bermain permainan tradisional guna mengurangi ketergantungan pada perangkat elektronik.
"Jadi anak-anak kalau istirahat nggak mojok main gadget, tapi main galasin, enggrang, main bola, dan sebagainya, supaya nanti tidak terpaku pada gadget," ujarnya.
Menurut pandangannya, permainan fisik dan tradisional dapat melatih fokus, kerjasama, serta mendukung kesehatan tubuh anak. Selain itu, kegiatan semacam ini juga berkontribusi dalam pengembangan keterampilan sosial yang tidak diperoleh ketika anak bermain sendiri dengan perangkat seluler.
Baik Arifatul maupun Mu'ti sepakat bahwa penting untuk mengenalkan literasi digital sejak usia dini kepada anak-anak agar mereka memiliki pedoman dan bisa membedakan antara informasi yang aman untuk dikonsumsi dan konten yang berisiko, termasuk permainan yang mengandung elemen kekerasan.
Di sisi lain, psikolog klinis Maharani Octy Ningsih mengingatkan bahwa permainan digital selalu memiliki sisi baik dan buruk, tergantung pada jenis permainan dan cara anak berinteraksi dengannya.
"Sebenarnya ada beberapa video game atau permainan digital yang bisa dijadikan alat efektif untuk meningkatkan kecerdasan kognitif pada anak dan remaja," jelasnya.
Baca Juga: KPK Bicara Soal Kemungkinan Panggil Hasto Terkait Barang Bukti yang Telah Disita
Ia memberikan contoh bahwa permainan strategi bisa membantu meningkatkan konsentrasi, keterampilan mengingat, dan memproses informasi dalam waktu singkat. Namun, ia juga memperingatkan bahwa efek buruk dapat timbul jika permainan dimainkan terlalu sering hingga menimbulkan ketergantungan.
"Mereka jadi sulit lepas dari gadget, motivasi belajar turun, fokus berkurang, bahkan fungsi motorik ikut melemah. Kalau terus dibiarkan, kesehatan fisik dan mental juga akan terganggu," tegas Maharani.
Artikel Terkait
Pemkab Barito Utara Gelar Rakor Pemantauan dan Pengawasan PSU 2025
Akses Jalan Liju-Benangin Mulai Diperbaiki, Ketua PPK Teweh Timur Sampaikan Ini ke Pj Bupati Barut
Pemerintah Barito Utara, Kemenkopolkam, Kemendagri Jalin Keakraban Lewat Jalan Pagi di Muara Teweh
Tindak Lanjut Putusan MK, KPU Barito Utara Musnahkan 488 Surat Suara Rusak Jelang PSU
Viral Pria di Katingan Mengubah Lirik Lagu Indonesia Pusaka dan Menyindir Para Koruptor, Endingnya ...