Selain mengubah penampilan, kyphosis dapat menyebabkan nyeri punggung dan kesulitan bernapas.
Ketiga, swayback atau hyperlordosis, yaitu kondisi ketika pinggul dan panggul terlalu condong ke depan sehingga punggung bawah melengkung berlebihan ke dalam.
Tubuh tampak selalu bersandar ke belakang dengan perut dan bokong menonjol.
Baca Juga: Mudah Dilakukan, Ini 5 Olahraga Simpel Pengecil Perut Sebelum Tidur
Kebiasaan duduk terlalu lama, kelemahan otot perut, otot punggung yang kaku, obesitas, cedera, maupun gangguan neuromuskular bisa memicu kondisi ini. Swayback dapat menimbulkan nyeri punggung bawah serta mengganggu keseimbangan tubuh.
Keempat, flatback, yaitu hilangnya lengkungan alami pada tulang belakang bagian bawah sehingga punggung tampak lurus dan condong ke depan.
Kondisi ini bisa muncul sejak lahir, akibat operasi punggung, atau penyakit degeneratif seperti ankylosing spondylitis.
Baca Juga: Tips Menjaga Kesehatan Usus Melalui Asupan Makanan Bergizi Ini
Penderita flatback umumnya mudah lelah dan mengalami nyeri saat berdiri terlalu lama.
Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat menurunkan kualitas hidup karena membuat tubuh sulit berdiri dalam posisi yang nyaman.
Artikel Terkait
Dokter Ungkap Kaitan Intermittent Fasting dan Penyakit Diabetes
Terlalu Banyak Duduk Bisa Bahayakan Jantung, Ini Temuan Peneliti
Cara Menggunakan Test Pack dengan Benar untuk Hasil Lebih Akurat
Riset Temukan Minuman Populer dengan Kandungan Mikroplastik Tertinggi