KALTENGLIMA.COM - Air merupakan elemen vital bagi tubuh, namun sama halnya dengan dehidrasi yang membahayakan, kelebihan cairan atau overhidrasi juga dapat menimbulkan risiko serius.
Ginjal sebagai organ utama penyaring cairan akan terdampak langsung ketika terlalu banyak air masuk ke aliran darah.
Pada kondisi ini, kadar natrium dalam darah bisa menurun drastis dan menyebabkan hiponatremia, yakni ketidakseimbangan elektrolit yang membuat ginjal harus bekerja lebih keras serta berpotensi mengganggu fungsi tubuh secara keseluruhan.
Baca Juga: Waspada, Kebiasaan Ini Bisa Menghambat Pertumbuhan Tinggi Badan Anak
Setiap orang memiliki kebutuhan cairan yang berbeda, tergantung pada faktor usia, tingkat aktivitas, kondisi kesehatan, hingga iklim.
Ginjal orang dewasa sehat mampu memproses sekitar 0,8 hingga 1 liter air per jam, dan bila jumlah ini terlampaui dapat membebani sistem penyaringan tubuh.
Rata-rata, asupan cairan yang disarankan berkisar 2,5 hingga 3,5 liter per hari, baik dari minuman maupun makanan yang mengandung air.
Baca Juga: 5 Metode Mengolah Matcha Tanpa Whisk untuk Hasil Minuman yang Maksimal
Aturan umum minum delapan gelas per hari sebenarnya tidak berlaku untuk semua orang, karena tubuh memiliki mekanisme alami berupa rasa haus sebagai sinyal kebutuhan cairan.
Kelebihan minum air tidak hanya membuat seseorang lebih sering buang air kecil, tetapi juga dapat berujung pada masalah serius seperti pembengkakan otak, mual, kebingungan, hingga kejang.
Kondisi ini kerap dialami atlet yang mengganti cairan tubuh tanpa memperhatikan keseimbangan elektrolit selama latihan intens.
Baca Juga: Bahaya Pil Tidur Jika Dikonsumsi Sebelum Naik Pesawat
Pada orang dengan riwayat penyakit ginjal atau jantung, overhidrasi bisa memperparah pembengkakan, memicu fluktuasi tekanan darah, serta meningkatkan retensi cairan yang berbahaya.
Oleh karena itu, hidrasi sebaiknya tidak hanya mengandalkan konsumsi air dalam jumlah besar, melainkan juga dengan menambahkan sumber cairan alami dari makanan seperti mentimun, melon, atau jeruk, yang tidak hanya menyumbang air tetapi juga mineral penting bagi tubuh.
Artikel Terkait
Selain Stres, Ini Kebiasaan yang Membuat Rambut Mudah Rontok
Manfaat dan Risiko Minum Teh Melati Menurut Ahli Gizi
Dokter Ungkap Perbedaan Antara Maag dan Radang Usus
Bahaya Pil Tidur Jika Dikonsumsi Sebelum Naik Pesawat