Tensi Stabil, Dokter Jelaskan Pentingnya Tetap Minum Obat Hipertensi

photo author
- Jumat, 19 September 2025 | 20:34 WIB
Ilustrasi hipertensi (herminahospitals.com)
Ilustrasi hipertensi (herminahospitals.com)

Apabila tekanan darah tetap stabil, dosis bisa terus diturunkan. Namun, bila tekanan darah kembali naik misalnya dua kali pengukuran dalam dua minggu menunjukkan hasil tinggi maka obat perlu diminum kembali.

Sesekali lupa minum obat biasanya tidak menimbulkan masalah, tetapi jika terjadi terlalu sering, efeknya bisa berbahaya.

Obat yang tidak diminum teratur sama saja dengan dosis yang kurang, sehingga meningkatkan risiko komplikasi serius seperti serangan jantung dan stroke.

Baca Juga: Berapa Banyak Air yang Harus Diminum Supaya Batu Ginjal Bisa Keluar?

Jika lupa minum obat, sebaiknya segera diminum saat ingat, kecuali sudah mendekati jadwal dosis berikutnya, maka cukup lanjutkan sesuai jadwal.

Pada akhirnya, tidak semua orang yang berhasil menormalkan tekanan darahnya bisa langsung berhenti mengonsumsi obat hipertensi.

Keputusan ini sangat bergantung pada usia, riwayat kesehatan, faktor genetik, serta konsistensi menjalani gaya hidup sehat.

Karena itu, langkah paling penting adalah menjaga komunikasi terbuka dengan dokter dan melakukan pemantauan tekanan darah secara rutin, agar keputusan untuk berhenti atau melanjutkan obat dapat dilakukan dengan cara yang benar-benar aman.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X