Studi Ungkap Ternyata Pelupa Bisa Jadi Tanda Kecerdasan

photo author
- Senin, 22 September 2025 | 09:30 WIB
Ilustrasi Pelupa (Ist)
Ilustrasi Pelupa (Ist)

KALTENGLIMA.COM - Mungkin ada banyak orang yang selalu membanggakan ingatannya. Tetapi, sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Neuron justru memberikan kesimpulan bahwa melupakan sesuatu adalah hal yang normal dan bahkan dapat membuat seseorang lebih pintar. Dikutip dari CNN, peneliti Paul Frankland dan Blake Richards dari Universitas Toronto menerangkan bahwa tujuan utama ingatan bukanlah menyimpan informasi secara akurat sepanjang waktu. Sebaliknya, ingatan berfungsi untuk membantu pengambilan keputusan yang cerdas dengan mempertahankan hal-hal penting dan mengabaikan yang tidak relevan.

"Penting bagi otak untuk melupakan detail yang tidak relevan dan sebaliknya berfokus pada hal-hal yang akan membantu pengambilan keputusan di dunia nyata," ucap Richards.

Sebelumnya, para peneliti mempelajari data bertahun-tahun tentang memori, kehilangan memori, dan aktivitas otak pada manusia dan hewan. Salah satu studi Frankland pada tikus, contohnya, menemukan bahwa ketika sel-sel otak baru terbentuk di hipokampus atau area otak yang berkaitan dengan pembelajaran hal-hal baru, koneks baru menimpa memori lama dan membuatnya lebih sulit diakses.

Baca Juga: 18,2 Juta Batang Rokok Ilegal Disita di Malang

Menurut mereka, pergantian aktif secara terus-menerus antara memori lama dengan yang baru mempunyai manfaat evolusi yang nyata. Misalnya, ini dapat membantu orang beradaptasi dengan situasi baru dengan melepaskan informasi lama yang sudah usang dan bisa menyesatkan.

"Jika otak terus-menerus memunculkan ingatan yang saling bertentangan, itu justru membuat Anda sulit untuk mengambil keputusan yang tepat," kata Richards.

Otak membantu melupakan hal-hal spesifik tentang kejadian masa lalu sambil tetap mengingat gambaran besarnya. Menurut peneliti, hal ini dapat memberi seseorang kemampuan untuk menggeneralisasi pengalaman sebelumnya dan menerapkannya dengan lebih baik untuk situasi saat ini.

Baca Juga: Sempat Dikira Korban Kecelakaan, Pria di Sulbar Tewas Ditembak dalam Mobil

"Kita semua mengagumi orang yang bisa menang di Trivial Pursuit atau Jeopardy, tapi faktanya evolusi membentuk ingatan kita bukan untuk menang di permainan trivia, tapi untuk membuat keputusan cerdas," ucap Richards.

"Dan ketika kita melihat apa yang dibutuhkan untuk membuat keputusan cerdas, kita berpendapat bahwa melupakan beberapa hal itu sehat." imbuhnya.

Kemudian, bagaimana bagi orang-orang yang sering lupa dengan hal-hal baru dibaca, orang yang baru ditemui, atau di mana meletakkan kuncib? Menurut Richard, berhenti terlalu keras pada diri sendiri sampai batas tertentu.

Baca Juga: Pemkab Barut dan Unsur FKPD Gelar Sparing Futsal untuk Pererat Silaturahmi

"Anda tentu tidak ingin melupakan segalanya, dan jika Anda lupa lebih banyak dari biasanya, hal itu mungkin perlu dikhawatirkan," ujarnya.

"Namun, jika Anda termasuk orang yang sesekali lupa detail, itu mungkin pertanda sistem ingatan Anda masih berfungsi dengan baik dan berfungsi sebagaimana mestinya." tambah Richard.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X