Hati-hati! Ini 9 Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri

KALTENGLIMA.COM - Umumnya, sakit perut sebelah kiri sering dianggap sepele, padahal kondisi ini dapat menjadi tanda adanya gangguan kesehatan. Rasa nyeri di area kiri perut bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah pada sistem pencernaan, infeksi, hingga gangguan pada organ reproduksi.
Menurut laman Medpark Hospital, bagian perut kiri atas mencakup organ-organ seperti lambung, pankreas, limpa, lobus kiri hati, dan sisi kiri usus besar. Sementara itu, bagian perut kiri bawah diantaranya ovarium kiri pada wanita, ureter, rahim, serta usus kecil dan besar.

9 Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri
Beberapa penyebab sakit perut sebelah kiri di antaranya diverkulitis, GERD, hingga kanker usus besar. Mengutip dari laman Healthline hingga Very Well Health, berikut di antaranya :

Baca Juga: Minum Saat Berdiri Dapat Merusak Ginjal? Dokter Tegaskan Ini Hoax, Namun Tetap Berisiko

1. Diverkulitis
Divertikula yaitu kantung yang tidak teratur dan menonjol di dinding usus besar. Peradangan yang terjadi pada area ini disebut dengan diverkulitis. Diverkulitis merupakan penyebab paling umum sakit perut kiri bawah. Kondisi ini mengakibatkan kantung di usus terasa nyeri, meradang dan atau terinfeksi.

2. Irritable Bowel Syndrome
Irritable Bowel Syndrome (IBS) merupakan gangguan gastrointestinal fungsional. Gejalanya menyebabkan nyeri perut, kram, serta diare atau konstipasi. Rasa nyerinya mungkin lebih terasa di perut bagian bawah.

3. Gas
Gas dapat terperangkap di perut ketika bergerak lambat atau tidak bisa bergerak melalui saluran pencernaan. Kondisi ini dapat disebabkan oleh makanan atau kondisi pencernaan. Gejalanya meliputi nyeri dan kembung.

Baca Juga: Gema Takbir dari Palangka Raya, Iringi Kafilah Kalteng Menuju Panggung MQKI 2025

4. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)
Dikutip dari laman Healthline, Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau refluks asam merupakan salah satu penyebab sakit perut di bagian kiri atas. GERD merupakan kondisi refluks asam yang terjadi lebih dari dua kali seminggu. Gejalanya seperti heartburn atau rasa terbakar di perut yang mungkin menjalar ke dada, leher, dan tenggorokan, rasa asam atau pahit di belakang mulut serta batuk.

5. Sembelit
Sembelit menjadi salah satu penyebab sakit perut kiri bagian atas. Kondisi ini terjadi ketika seseorang buang air besar kurang dari tiga kali per-minggu atau memiliki tinja yang keras dan sulit dikeluarkan. Beberapa gejala yang berkaitan dengan sembelit diantaranya, kembung, sakit perut, sedikit atau tidak ada nafsu makan, serta kram.

6. Batu Ginjal
Batu ginjal terjadi saat limbah menumpuk di ginjal dan saling menempel. Kondisi ini diakibatkan oleh kurangnya air yang mengalir. Beberapa gejala umum batu ginjal di antaranya nyeri yang tajam, mual, dan muntah.

Baca Juga: Peningkatan Kompetensi ASN dalam Manajemen Pelayanan Publik untuk Mendukung Reformasi Birokrasi

7. Pankreatitis
Pankreatitis terjadi ketika pankreas mengalami peradangan. Orang yang mengalami pankreatitis akan merasakan nyeri perut yang menjalar ke punggung.

8. Kanker Usus Besar
Nyeri perut menjadi salah satu tanda kanker usus besar yang paling umum. Kemungkinan, kanker usus besar meningkat seiring dengan munculnya gejala lain, seperti pendarahan rektum dan diare.

9. Penyakit Radang Panggul
Penyakit radang panggul yaitu infeksi peradangan yang memengaruhi rahim, ovarium, dan tuba falopi. Penyakit yang bisa menyebabkan nyeri di perut sebelah kiri bawah ini biasanya diakibatkan oleh penyebaran infeksi vagina atau serviks. Gejalanya seperti nyeri di perut bagian bawah dan panggul, demam, keputihan yang tidak biasa dengan bau busuk, mual dan muntah, perdarahan di antara periode menstruasi, ketidaknyamanan saat buang air kecil, hingga nyeri dan atau pendarahan selama satu sesaat setelah berhubungan seks.