KALTENGLIMA.COM - Beberapa orang mungkin pernah mengalami mimpi yang terasa aneh atau terlalu nyata setelah makan berat atau pedas sebelum tidur.
Fenomena ini ternyata memiliki penjelasan ilmiah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jenis makanan tertentu dapat memengaruhi fase tidur REM, yaitu tahap tidur di mana mimpi biasanya terjadi. Akibatnya, mimpi bisa menjadi lebih intens, emosional, bahkan terasa nyata.
Ada tiga kelompok makanan yang diduga berperan dalam memengaruhi mimpi. Pertama, produk susu dan olahannya.
Baca Juga: Hati-Hati! Ini Kesalahan Umum Saat Memilih Suplemen Vitamin D
Jenis makanan ini dapat memicu gangguan pencernaan ringan saat tidur, terutama bagi mereka yang memiliki intoleransi laktosa.
Kondisi tersebut dapat membuat seseorang lebih sering terbangun di tengah malam, sehingga mimpi menjadi lebih mudah diingat dan terasa tidak biasa.
Kedua, makanan pedas. Konsumsi makanan pedas sebelum tidur dapat meningkatkan suhu inti tubuh, yang pada akhirnya menurunkan kualitas tidur dan memperkuat intensitas mimpi.
Baca Juga: Waspadai Gejala Flu Singapura pada Orang Dewasa, Ini Ciri-Cirinya
Suhu tubuh yang lebih tinggi dari normal mengganggu kenyamanan tidur dan dapat memicu munculnya mimpi yang tidak menyenangkan atau membingungkan.
Ketiga, makanan tinggi gula atau karbohidrat olahan. Jenis makanan ini dapat menyebabkan lonjakan cepat kadar gula darah, diikuti dengan penurunan drastis.
Fluktuasi ini dapat memicu pelepasan hormon stres seperti kortisol, yang mengganggu pola tidur dan memperkuat mimpi emosional. Aktivasi sistem saraf simpatik akibat perubahan kadar gula juga berkontribusi terhadap terganggunya tidur nyenyak.
Baca Juga: Jalan Tanpa Alas Kaki, Ini Manfaatnya bagi Kesehatan Tubuh
Untuk mengurangi mimpi yang terlalu intens atau mimpi buruk, beberapa langkah sederhana dapat dilakukan. Pertama, pilih makanan malam yang ringan agar sistem pencernaan tidak bekerja terlalu keras.
Kedua, hindari konsumsi makanan berat, pedas, atau tinggi gula menjelang tidur. Ketiga, pilih makanan yang mendukung tidur nyenyak seperti biji-bijian, kacang, atau sayuran hijau.
Meski susu juga dikenal membantu tidur, individu dengan pencernaan sensitif sebaiknya berhati-hati karena efeknya dapat berbeda-beda.
Artikel Terkait
Terungkap! Usai Konsumsi Junk Food, Ini yang Terjadi Pada Otak Hanya dalam 4 Hari
Waspada! Ini Kelompok Orang yang Sebaiknya Tak Minum dari Botol Tembaga
Benarkah Penyuka Makanan Pahit Punya Ciri Kepribadian Psikopat?
Jalan Tanpa Alas Kaki, Ini Manfaatnya bagi Kesehatan Tubuh