Mengetahui 'Memetic Violence', Disinggung Densus 88 Terkait Ledakan SMAN 72 Jakarta

photo author
- Rabu, 12 November 2025 | 07:19 WIB
Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, AKBP Mayndra Eka Wardhana (kanan). (Eka Putra/Harianterbit.com)
Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, AKBP Mayndra Eka Wardhana (kanan). (Eka Putra/Harianterbit.com)

Teori mimetika atau Mimetic Theory diperkenalkan oleh Rene Girard, seorang filsuf Prancis. Dalam teori itu, Girard menggambarkan jika kekerasan atau violence dapat lahir dari proses mimesis atau meniru yang kemudian memunculkan rivalitas.

Baca Juga: Terungkap Fakta Baru Kasus Keracunan MBG Bandung Barat, Air Dipastikan Bukan Sumbernya

Berbeda dengan teori mimetika, teori memetika atau 'Memetic Theory' digagas oleh ilmuwan biologi asal Inggris, Richard Dawkins. Istilah 'meme' yang diperkenalkannya di buku The Selfish Genejuga berasal dari bahasa Yunani mimesis yang artinya meniru.

Dalam teorinya, Dawkins menganalogikan meme seperti gen dalam dunia biologi sebagai unit yang direplikasi. Teori yang juga menjelaskan kekerasan 'Memetic Violence' ini terus berkembang di era digital.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Wanda Hanifah Pramono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X