KALTENGLIMA.COM - Buta warna adalah kondisi di mana seseorang tidak dapat melihat atau membedakan warna dengan normal.
Gangguan penglihatan ini tidak hanya terjadi pada orang dewasa, tetapi juga dapat dialami oleh anak-anak.
Karena sifatnya yang permanen, orang tua perlu memahami tanda-tanda buta warna pada anak sejak dini agar dapat memberikan dukungan yang tepat.
Baca Juga: Studi Ungkap Kebiasaan Tidur yang Bisa Mempercepat Kerusakan Otak
Lalu, bagaimana cara mengenali tanda-tanda buta warna pada anak? Berikut penjelasannya.
Menurut AI-Care, buta warna adalah kondisi di mana seseorang kesulitan membedakan warna tertentu.
Kondisi ini dapat bersifat parsial, yaitu hanya memengaruhi sebagian warna, atau total, di mana semua warna terlihat sama.
Baca Juga: Hidrasi yang Tepat Saat Berkendara Jauh, Perlukah Mengonsumsi Isotonik?
Mata manusia memiliki sel saraf khusus yang bertugas menangkap warna. Sel saraf ini, yang disebut sel kerucut, mengandung tiga jenis pigmen yang masing-masing berfungsi mengenali warna merah, hijau, dan biru.
Pada anak dengan buta warna, sel-sel ini mengalami gangguan sehingga mata mereka tidak dapat mengenali warna tertentu dengan baik atau bahkan tidak dapat melihat warna sama sekali.
Beberapa tanda yang dapat menunjukkan bahwa seorang anak mengalami buta warna meliputi:
Baca Juga: Cara Menggunakan Pepaya untuk Menjaga Kesehatan Kulit dan Manfaatnya
- Kesulitan membedakan warna tertentu, seperti merah dan hijau atau biru dan kuning.
- Tidak dapat membedakan berbagai nuansa warna ungu.