Sepanjang percobaan, ia menganalisis kadar kolesterol dalam tubuhnya lewat tes darah.
Telur mengandung sekitar 186 mg kolesterol. Makanan lain yang juga mengandung kolesterol tinggi, seperti daging merah hingga makanan laut.
Baca Juga: Redmi Watch 5 Lite Hadir: Saingan Baru di Kelas Smartwatch Murah
Sejumlah ilmuwan berhipotesis mengapa telur tak meningkatkan kolesterol sebab di dalam usus, kolesterol mengikat reseptor pada sel-sel usus yang mendorong pelepasan hormon yang disebut kolesin.
Zat ini mengalir melalui darah ke hati, kemudian mengikat reseptor bernama GPR146 yang memberi sinyal ke hati untuk memproduksi lebih sedikit LDL, sehingga membantu menjaga kadarnya di dalam tubuh.
Lebih lanjut, usai dua minggu pertama percobaannya, Norwitz memutuskan untuk mulai mengonsumsi 60 gram karbohidrat per hari.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, 5 Manfaat Hebat Ini Bikin Anda Tak Ragu Lagi Makan Buncis
Saat ini ia fokus pada buah-buahan seperti pisang, blueberry, dan ceri untuk dikonsumsi. Untuk mencapai 60 gram, Dr Norwitz perlu mengonsumsi setara dengan dua buah pisang sehari atau 21 ons blueberry.
Ia juga menjelaskan bagaimana mengonsumsi lebih banyak karbohidrat bisa membantu mengurangi kadar kolesterol lebih lanjut dalam tubuh. Pada orang dengan diet rendah karbohidrat, kadar LDL cenderung meningkat sebab sistem tubuh mulai membakar lemak untuk energi, alih-alih karbohidrat.
Tetapi, seseorang yang mengonsumsi lebih banyak karbohidrat, yang terjadi justru sebaliknya. Kadar LDL dalam tubuh menurun karena orang itu memperoleh lebih banyak energi dari karbohidrat.
Baca Juga: Bunda Wajib Tahu, Lima Makanan Ini Bantu untuk Meningkatkan Daya Ingat Anak
Artikel Terkait
Waspada! Lima Kebiasaan Sepele Ini Dapat Tingkatkan Risiko Picu Diabetes
Jangan Anggap Remeh! Lima Bumbu Dapur Ini Dikenal Ampuh Atasi Sembuhkan Penyakit
Jarang Dipilih, Ini Lima Manfaat Mengonsumsi Mangga Muda Bagi Kesehatan
Jangan Dibuang! 5 Manfaat Biji Pepaya Jika Dikonsumsi Ternyata Baik Untuk Kesehatan