KALTENGLIMA.COM – Tahukah kamu kalau penggunaan parfum yang terlalu kuat dapat menyebabkann masalah pada kulit?
Menurut Leow Yung Hian kosultan senior dermatologi dari National Skin Centre Singapura bahwa penggunaan parfum yang pekat atau kuat dapat menyebabkan masalah kulit seperti ruam gatal.
Ia menjelaskan bahwa kontak langsung dengan parfum bisa menimbulkan reaksi yang dikenal sebagai dermatitis kontak iritan, di mana kulit teriritasi akibat senyawa kimia yang terkandung dalam wewangian.
Baca Juga: Sering Minum Kopi Bisa Cegah Kanker? Ini Kata Dokter Onkologi
Siapa pun dapat mengalami hal ini jika parfum yang digunakan dalam konsentrasi yang salah dan reaksi ini dapat muncul pada pemakaian pertama atau setelah paparan berulang.
Namun, dermatitis kontak bukan satu-satunya masalah kulit yang dapat ditimbulkan.
Kemungkinan terjadinya dermatitis kontak alergi, yaitu reaksi alergi kulit terhadap wewangian tertentu. Bagi mereka yang memiliki alergi, paparan berulang terhadap bahan kimia dalam parfum bisa memicu ruam gatal yang berkelanjutan.
Baca Juga: Peneliti Temukan Sistem Golongan Darah Baru
Mengapa Parfum Bisa Menyebabkan Alergi?
Parfum mengandung banyak bahan kimia yang bisa memicu reaksi alergi pada kulit. Beberapa bahan yang sering menjadi penyebabnya antara lain:
- Pewarna: Bahan pewarna sintetis dalam parfum dapat mengiritasi kulit sensitif.
- Minyak atsiri: Meskipun berasal dari tumbuhan, beberapa minyak atsiri seperti kayu manis atau lavender bisa menyebabkan alergi pada kulit.
- Alkohol: Alkohol yang digunakan sebagai pelarut dalam parfum dapat mengeringkan kulit dan memicu iritasi.
- Phthalate: Bahan ini sering ditambahkan untuk membuat aroma parfum tahan lama, namun bisa mengganggu hormon dan menyebabkan alergi.
Baca Juga: Pemkab Barito Utara Evaluasi Intervensi Spesifik Stunting 2024
Tanda-tanda Alergi Parfum
Jika kamu mengalami reaksi alergi setelah menggunakan parfum, berikut beberapa tanda yang mungkin muncul:
- Ruam: Muncul ruam merah, gatal, dan bengkak pada area kulit yang terkena parfum.
- Gatal: Rasa gatal yang intens pada kulit, terutama di area yang terkena parfum.
- Kemerahan: Kulit menjadi merah dan hangat.
- Pembengkakan: Kulit di sekitar area yang terkena parfum bisa membengkak.
- Sensasi terbakar: Kulit terasa seperti terbakar atau perih.
Baca Juga: Waspada, Rambut Rontok Bisa Picu Gejala Penyakit Ini
Artikel Terkait
Ketahui 4 Cara Makan Warga Jepang Biar Panjang Umur
Gangguan Kepribadian Narsistik: Memahami, Mengenali, dan Menghadapinya
Mengenal Doom Spending: Ketika Rasa Takut Memicu Belanja
Kenapa WhatsApp Tidak Bisa Telepon dan Video Call?
DP3ADaldukKb Mura Gelar Forum Komunikasi Perubahan Perilaku Penurunan Stunting Lintas Agama