Tenggorokan Kering dan Gatal? Kenali Tanda Panas Dalam dan Atasinya Sekarang!

photo author
- Jumat, 22 November 2024 | 19:15 WIB
Ilustrasi Panas Dalam (freepik)
Ilustrasi Panas Dalam (freepik)

KALTENGLIMA.COM - Panas dalam adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan berbagai gejala seperti sakit tenggorokan, sariawan, bibir pecah-pecah, dan rasa tidak nyaman di mulut. Istilah ini seringkali dikaitkan dengan sensasi panas di dalam tubuh.

Namun, perlu diingat bahwa "panas dalam" bukanlah istilah medis yang spesifik. Gejala-gejala ini sebenarnya merupakan tanda dari berbagai kondisi kesehatan yang berbeda.

Baca Juga: Hasil China Masters 2024: Jonatan Christie Lolos ke Semifinal

Penyebab Panas Dalam

Penyebab panas dalam bisa beragam, antara lain:

  • Dehidrasi: Kurang minum air dapat menyebabkan mulut dan tenggorokan kering, memicu iritasi dan infeksi.
  • Infeksi virus: Virus seperti flu atau common cold seringkali menyebabkan sakit tenggorokan dan sariawan.
  • Kekurangan vitamin: Kekurangan vitamin C dan B kompleks dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko infeksi.
  • Alergi: Alergi terhadap makanan, debu, atau bahan kimia tertentu dapat menyebabkan iritasi pada mulut dan tenggorokan.
  • Kondisi medis tertentu: Penyakit seperti diabetes, penyakit asam lambung, dan gangguan autoimun dapat menyebabkan gejala yang mirip dengan panas dalam.

Baca Juga: Pilkada 27 November, Pemerintah Resmi Umumkan Hari Libur Nasional

Gejala Panas Dalam

Gejala panas dalam yang sering muncul antara lain:

  • Sakit tenggorokan
  • Sariawan
  • Bibir pecah-pecah
  • Lidah terasa perih atau berbulu
  • Demam ringan
  • Badan terasa lemas
  • Nafsu makan berkurang

Baca Juga: Manfaat Petai untuk Gula Darah dan Pencernaan, Begini Kata Dokter Herbal

Cara Meredakan Panas Dalam

Untuk meredakan gejala panas dalam, Anda dapat mencoba beberapa cara berikut:

  • Minum banyak air putih: Dehidrasi adalah salah satu penyebab utama panas dalam, jadi pastikan Anda minum cukup air putih.
  • Kumur air garam: Air garam dapat membantu mengurangi peradangan pada tenggorokan dan membunuh bakteri.
  • Konsumsi makanan yang bergizi: Perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, dan makanan yang kaya vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
  • Istirahat yang cukup: Istirahat yang cukup akan membantu tubuh Anda pulih lebih cepat.
  • Hindari makanan pedas dan asam: Makanan pedas dan asam dapat memperparah iritasi pada tenggorokan.
  • Obat pereda nyeri: Jika gejala sangat mengganggu, Anda dapat mengonsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol sesuai petunjuk.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Delia Anisya Fitri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X