Pentingnya Memvalidasi Perasaan Anak, Ini Alasan yang Perlu Diketahui Orang Tua

photo author
- Senin, 17 Maret 2025 | 19:33 WIB
Ilustrasi Orang Tua dan Anak (https://lh5.googleusercontent.com/proxy/LoIrV8Pn4V5MPME_QRHLNuw_tA6CNstdYuSX6UWeCRtgwAlJCMQtoiVGq673)
Ilustrasi Orang Tua dan Anak (https://lh5.googleusercontent.com/proxy/LoIrV8Pn4V5MPME_QRHLNuw_tA6CNstdYuSX6UWeCRtgwAlJCMQtoiVGq673)

 

KALTENGLIMA.COM - Memvalidasi perasaan anak berarti mengakui dan menerima emosi yang mereka rasakan, baik itu kebahagiaan, kesedihan, kemarahan, atau emosi lainnya, tanpa menghakimi atau menentukan bagaimana mereka seharusnya merasa.

Menurut Annia Palacios, seorang konselor profesional berlisensi di Texas dan Florida, validasi bukan berarti memperbaiki, mengoreksi, mengajarkan, atau memberi saran.

Sebaliknya, ini adalah cara untuk menunjukkan bahwa emosi anak itu penting dan layak diakui. Dengan melakukan hal ini, anak akan belajar bahwa mengekspresikan perasaan adalah hal yang wajar, dan hidup memang terkadang menghadirkan berbagai emosi seperti kesedihan, ketakutan, atau kekecewaan.

Baca Juga: Lonjakan Kasus Campak di Eropa Capai Rekor Tertinggi dalam 25 Tahun

Validasi emosi memberikan banyak manfaat bagi perkembangan anak, terutama dalam membangun kecerdasan emosional dan ketahanan diri. Beberapa manfaat utama dari validasi emosi anak meliputi:

1. Membangun Keterikatan dan Kepercayaan yang Aman

Ketika orang tua memvalidasi perasaan anak, mereka menciptakan ruang yang aman bagi anak untuk berbicara dan memproses pengalaman emosional mereka.

Hal ini memperkuat hubungan orang tua dan anak serta membangun kepercayaan yang lebih besar. Rasa aman ini juga membantu anak mengembangkan keterampilan mengatasi masalah dan mempercayai diri sendiri seiring pertumbuhan mereka.

Baca Juga: Terbukti Secara Ilmiah, Minuman Ini Dapat Mengurangi Risiko Demensia

2. Meningkatkan Kecerdasan Emosional

Validasi emosi mengajarkan anak-anak untuk memahami dan mengenali perasaan mereka sendiri.

Menurut Kate Monahan, seorang psikolog perkembangan, kesadaran terhadap emosi diri sendiri mendorong perkembangan psikologis yang sehat.

Anak-anak yang memahami emosinya dengan baik cenderung memiliki keterampilan sosial dan mental yang lebih kuat dalam menghadapi berbagai situasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X