Hati-Hati, Terlalu Banyak Makan Daging Bisa Picu Masalah Kesehatan

KALTENGLIMA.COM - Daging merupakan salah satu sumber protein hewani yang penting untuk menunjang pertumbuhan otot, memperbaiki jaringan tubuh, serta memberikan energi.

Kandungan gizinya sangat bermanfaat, seperti protein yang tinggi, zat besi untuk mencegah anemia, vitamin B12 yang mendukung fungsi saraf dan produksi sel darah merah, serta seng (zinc) yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Meskipun kaya nutrisi, konsumsi daging dalam jumlah berlebihan justru dapat membahayakan kesehatan.

Baca Juga: Trik Jitu agar Anak Lebih Suka Makanan Sehat di Rumah

Salah satu dampak utamanya adalah meningkatnya risiko penyakit jantung, terutama akibat kandungan lemak jenuh yang tinggi dalam daging merah seperti sapi dan kambing.

Lemak jenuh ini dapat menaikkan kadar kolesterol jahat (LDL), yang memicu penyumbatan pembuluh darah dan serangan jantung.

Daging olahan seperti sosis dan bacon juga kerap mengandung garam serta bahan pengawet dalam jumlah tinggi, yang turut berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Minum Kopi Tanpa Gula? Ini Manfaatnya untuk Kesehatan Otak dan Penurunan Berat Badan

Selain itu, konsumsi daging olahan berlebihan juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker usus besar.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan mengklasifikasikan daging olahan sebagai karsinogen karena mengandung senyawa nitrit dan nitrat yang dapat berubah menjadi zat pemicu kanker di dalam tubuh.

Tak hanya itu, makan daging terlalu banyak juga bisa mengganggu sistem pencernaan karena kandungan seratnya yang rendah.

Baca Juga: Hindari 3 Jenis Minuman Ini Jika Ingin Pencernaan Tetap Terjaga

Jika tidak diimbangi dengan asupan sayur dan buah, hal ini dapat menyebabkan sembelit, perut kembung, dan bahkan wasir.