Tak Perlu Takut Kambuh, Ini Daftar Camilan Aman bagi Penderita Asam Urat

KALTENGLIMA.COM - Asam urat merupakan hasil sampingan dari proses pemecahan purin, yaitu senyawa kimia yang banyak ditemukan dalam makanan dan minuman tertentu.

Dalam kondisi normal, asam urat akan larut dalam darah, kemudian disaring oleh ginjal dan dikeluarkan melalui urine.

Namun, jika tubuh mengonsumsi terlalu banyak purin atau ginjal tidak mampu membuang asam urat secara optimal, maka terjadi penumpukan asam urat dalam darah yang dikenal sebagai hiperurisemia.

Baca Juga: Bangun Tidur Terasa Lemas? Waspadai Gejala Gangguan Kesehatan Berikut Ini

Penumpukan ini dapat membentuk kristal-kristal tajam yang mengendap di persendian, menyebabkan peradangan, nyeri, dan bengkak yang dikenal sebagai gout.

Di Indonesia, istilah “asam urat” kerap merujuk pada kondisi ini. Gejala umum yang muncul meliputi nyeri hebat akibat sendi yang meradang, sensasi panas saat disentuh, serta kulit di sekitar sendi tampak mengilap.

Pola makan memiliki peranan besar dalam pengelolaan kadar asam urat. Konsumsi makanan tinggi purin seperti daging merah, jeroan, makanan laut, serta minuman manis yang mengandung sirup jagung tinggi fruktosa perlu dibatasi.

Baca Juga: Pepaya Baik Dimakan Untuk Sarapan, Simak Alasannya

Sebagai gantinya, terdapat beberapa pilihan camilan malam yang aman untuk penderita asam urat.

Produk susu rendah lemak seperti yogurt dan susu skim bermanfaat karena kandungan proteinnya, seperti kasein dan laktalbumin, dapat membantu pengeluaran asam urat melalui urine.

Mengonsumsi 250 ml susu atau 150–200 gram yogurt per hari terbukti menurunkan risiko gout secara signifikan.

Baca Juga: Gatal di Malam Hari Bukan Karena Gigitan Nyamuk? Ternyata Ini Sebabnya!

Buah ceri juga dianjurkan karena mengandung anthocyanin yang bersifat antiinflamasi dan antioksidan, mampu menurunkan kadar asam urat serta mencegah peradangan sendi, dengan porsi ideal 10–12 buah atau sekitar 70–90 gram per konsumsi.