Studi Temukan Mimpi Buruk Rutin Tingkatkan Risiko Kematian Dini

photo author
- Minggu, 6 Juli 2025 | 19:19 WIB
Ilustrasi mimpi buruk (doktersehat.com)
Ilustrasi mimpi buruk (doktersehat.com)

Dr. Abidemi Otaiku, pemimpin studi, menegaskan bahwa akumulasi stres akibat mimpi buruk yang berulang bisa memberikan dampak signifikan terhadap percepatan penuaan dan kerusakan sel.

Selain itu, mimpi buruk juga mengganggu kualitas tidur dan menghambat proses pemulihan tubuh di malam hari, yang seharusnya menjadi waktu penting untuk regenerasi dan perbaikan sel.

Sebagai langkah pencegahan, penanganan mimpi buruk menjadi penting demi meningkatkan kualitas tidur dan kesehatan secara keseluruhan.

Baca Juga: Pepaya Baik Dimakan Untuk Sarapan, Simak Alasannya

Peneliti menganjurkan berbagai strategi seperti menghindari konten menakutkan sebelum tidur, menjaga kebersihan tidur (sleep hygiene), membatasi paparan cahaya dari gawai menjelang tidur, serta mengelola stres secara efektif.

Jika diperlukan, konsultasi dengan profesional kesehatan jiwa atau tidur juga dianjurkan guna mendapatkan penanganan yang lebih tepat dan berkelanjutan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Laili Rukhmina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berapa Panjang Usus Halus Orang Dewasa dan Fungsinya?

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:55 WIB

Bahaya Kebiasaan Mengunyah Es Batu bagi Kesehatan Gigi

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:18 WIB
X